Pengusaha Wajib Siaga

Jangan Tunggu Bangkrut !

Masih ingat produk Handphone Nokia pada masa jaya produk ini mendominasi pasar telepon genggam sampai 2009 dengan menguasai pangsa pasar hampir 40% diseluruh dunia. Namun sejak 2010 mulai menurun hingga akhirnya terpuruk hanya tinggal 3% pada tahun 2013.

Selanjutnya pasar Nokia diambil alih oleh Apple yang mengeluarkan iPhone dengan iOS-nya dan Samsung yang mengusung Android.

Apakah ada yang salah dengan produk Nokia,…? Tidak ada yang salah dengan mereka. Namun perubahan terjadi terlalu cepat. Kompetitor Nokia berada didepan dan mampu beradaptasi terhadap perubahan dengan cepat. Nokia terlambat menyadari dan tiba-tiba kehilangan keunggulan kompetitifnya.

Hal ini tidak hanya terjadi pada pasar telepon genggam saja. Banyak merek dan korporasi raksasa dunia lainnya yang dahulu menjadi favorite masyarakat dunia lalu terlupakan karena kalah dalam persaingan Bisnisnya. Jadi adakah yang salah? 

Jawabannya sederhana tetapi mungkin menyakitkan, yaitu karena gagal menyesuaikan model bisnis mereka terhadap perubahan lanskap bisnis yang terjadi dengan cepat. Keberhasilan di masa lampau tidak menjamin keberhasilan di masa mendatang. Jika hanya berpatokan pada profit yang berhasil dibukukan, tidak menjamin perusahaan akan bertahan. 

Oleh karenanya pelaku Bisnis wajib kiranya memperhatikan inovasi model bisnis-nya bukan hanya inovasi produk atau proses inovasi teknologinya semata.

Leave a Reply